Page 91 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 91
PRAKATA
Manusia diciptakan Allah sebagai makhlukNya yang paling sempurna dan mulia dari
semua makhluk ciptaan Allah yang lainnya (QS. 17:70; 6:165; 98:7; 22:75; 33:72)
Manusia sebagai makhlukNya diwajibkan untuk menyembah Allah dan tidak boleh
mempersekutukan Allah dengan sesuatupun (QS.15:27; 51:56; 4:36, 48; 2:83; 6:51;
22:34; 14:52)
Perwujudan manusia menyembah Allah adalah bila manusia senantiasa
melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya
Bagaimana mungkin manusia dapat melaksanakan segala perintah Allah dan
menjauhi segala laranganNya bila manusia tidak mengetahui keinginan-keinginan
Allah (QS. 17:36).
Untuk dapat menguasai keinginan-keinginan Allah, manusia harus membaca,
mempelajari dan melaksanakan ayat-ayat Allah.(QS. 29:45; 96:1; 3:79; 61:2-3;
2:39; 6:49; 7:40).
Agar manusia tertarik untuk menguasai ayat-ayat Allah, harus dijelaskan
keuntungan-keuntungan bila membaca, mempelajari dan melaksanakan ayat-ayat
Allah.
Berikut ini, akan di jelaskan mengapa manusia harus membaca, mempelajari dan
melaksanakan ayat-ayat Allah dan kiat-kiat agar manusia senantiasa tertarik untuk
membaca, mempelajari dan melaksanakan ayat-ayat Allah. Kiat-kiat tersebut
dikukuhkan oleh ayat-ayat Allah dari kitab suci Al-Qur`an, Hadits Nabi Muhammad
Saw, kitab suci agama Kristen Protestan, Kitab suci agama Katolik, kitab suci agama
Buddha, kitab suci agama Hindu dan kitab suci lainnya.
Melalui kumpulan ayat-ayat Allah tersebut, diharapkan dapat memotivasi umat
manusia untuk bergairah mau membaca, mempelajari dan melaksanakan ayat-ayat
Allah, khususnya dalam kitab sucinya masing-masing.
Bila umat manusia, khususnya rakyat Indonesia sudah terbiasa membaca,
mempelajari dan melaksanakan ayat-ayat Allah, Insya Allah pasti rakyat Indonesia
akan berpola pikir Islami dan dapat melestarikan kerukunan hidup antarumat
beragama. Seluruh rakyat Indonesia akan mudah bersinerji membangun
kesejahteraan, adil dan makmur bersama-sama, karena yakin bahwa Allah tidak
membeda-bedakan manusia, walaupun manusia berbeda-beda.
Silahkan mempelajari, menghayati dan melaksanakannya.
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 83