Page 97 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 97
dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)
Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN
berfirman kepadaku: “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-
perkataan-Ku ke dalam mulutmu.”(Yeremia 1:9)
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Biarpun seseorang banyak membaca Kitab Suci, tetapi tidak
berbuat sesuai dengan ajaran, maka orang yang lengah itu sama seperti
gembala sapi yang menghitung sapi milik orang lain, ia tak memperoleh
manfaat kehidupan suci.” (Dhammapada, Appamada Vagga II:3)
Jangan berbuat jahat, tambahlah kebajikan, sucikan hati dan fikiran,
inilah inti ajaran Buddha.” (Maha Manggala Sutta 8)
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Hendaklah Weda itu dipelajari (dibaca) dan dihayati dengan
sempurna melalui itihasa” (keutamaan itihasa, yakni Ramayana dan
Mahabharata, memuat keindahan sastranya, ajaran moral, agama maupun
kebenaran peristiwanya.” (Weda-sarasamuccaya 39)
4. Meyakini Bahwa Ayat-ayat Allah Harus Dilaksanakan dan Disyiarkan
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur'an
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang
tidak kamu perbuat. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu
mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan.” (QS. Ash-Shaff (61)
ayat 2-3)
“Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan , dan Allah
mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan” (QS.
Al Maa-idah (05) ayat 99).
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw
“Seorang dihadapkan di hari kiamat. Kemudian dilemparkan kedalam neraka,
maka keluarlah usus perutnya, lalu berputar-putar didalam neraka bagaikan
himar yang perputar-putar disekeliling penggilingan, maka berkerumun ahli
neraka padanya sambil bertanya: “Hai pulan mengapakah engkau,
tidakkah kau dulu menganjurkan kebaikan dan mencegah
kemungkaran ? Jawabnya Benar, aku dahulu menganjurkan
kebaikan tetapi tidak saya kerjakan dan mencegah dari
kemungkaran tetapi saya kerjakan” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 89