Page 2 - SUHU
P. 2
materi78.co.nr FIS 1
GRAFIK PERUBAHAN WUJUD AIR
T ( C)
o
Q2 = m.c.ΔT3
gas
Qu = m.Lu
100
menguap
cair Q2 = m.c.ΔT2
Ql = m.Ll
melebur waktu
padat
Q1 = m.c.ΔT1 Qtot = Q1 + Ql + Q2 + Qu + Q3
-10
D. PERPINDAHAN KALOR Contoh peristiwa konduksi:
Kalor berpindah menurut tiga cara, yaitu 1) Alat masak memanaskan isinya dengan
konduksi, konveksi dan radiasi. prinsip konduksi.
2) Sendok apabila dipanaskan salah satu
konduksi ujungnya, maka unjung lainnya akan terasa
konveksi panas.
radiasi Konveksi adalah perpindahan kalor dengan zat
perantara dengan disertai perpindahan partikel-
partikel zat.
h.A.t.∆T Q h.A.∆T
Q = H = =
L t L
Konduksi adalah perpindahan kalor dengan zat
perantara tanpa disertai perpindahan partikel- h = koefisien konveksi termal (W/mK)
2
partikel zat. A = luas penampang (m )
L = panjang batang (m)
ΔT = selisih suhu tinggi dengan suhu rendah (K)
k.A.t.∆T Q k.A.∆T
Q = H = =
L t L Konveksi terjadi pada zat yang merupakan
fluida, yaitu air atau gas. Konveksi terjadi akibat
Q = energi kalor (J) perbedaan massa jenis.
H = laju perpindahan kalor (J/s) Jenis-jenis konveksi:
t = waktu perpindahan kalor (s)
k = koefisien konduktivitas termal (W/mK) 1) Konveksi alamiah, terjadi akibat perbedaan
A = luas penampang (m ) massa jenis.
2
L = panjang batang (m)
ΔT = selisih suhu tinggi dengan suhu rendah (K) Contoh: pemanasan air, ventilasi udara,
cerobong asap, angin darat dan angin laut.
Proses konduksi yaitu:
2) Konveksi paksa, terjadi akibat adanya
1) Pada benda non-logam, perpindahan tambahan seperti peniupan atau
terjadi akibat getaran partikel yang pemompaan zat yang dipanaskan ke suatu
menumbuk partikel di sebelahnya, sehingga tempat.
berlangsung lambat.
2) Pada benda logam, perpindahan terjadi Contoh: radiator mobil, pengering rambut,
lemari es.
melalui elektron bebas pada lautan valensi
ikatan logam yang mudah berpindah,
sehingga berlangsung cepat.
SUHU DAN KALOR 2