Page 37 - Modul Elektronik
P. 37

2.2.3.2  Gelombang Diam (Stasioner)

















                                                  Gambar 18. Gelombang Diam
                                                    (Sumber: Dok. Pribadi)



                   Gelombang stasioner atau biasa disebut gelombang diam atau ada yang menyebut sebagai
               gelombang  tegak  (gelombang  berdiri)  bisa  terjadi  dengan  menginterferensikan  dua  buah

               gelombang berjalan yang memiliki:


                   a.  Amplitudo sama
                   b.  Frekuensi sama

                   c.  Arah gerak berlawanan
                   Gelombang  stasioner  yang  dihasilkan  memiliki  amplitudo  (paduan)  Ap yang  besarnya

               berubah  seiring  dengan  perubahan jarak (x).  Ingat  kembali  bahwa  kedua  buah  gelombang

               berjalan penghasil gelombang stasioner memiliki amplitudo yang tetap dan sama sebesar A.

                   Gelombang diam (Stasioner) dapat dibagi menjadi dua, yaitu:


                   1.  Gelombang diam ujung bebas. Contoh: tali yang diikat longgar pada sebuah tiang, pipa
                       organa terbuka





















                                                                                                      31
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42