Page 15 - Majalah Biologi Elektronik Tanaman Herbal
P. 15
K E T E P E N G C I N A
C a s s i a a l a t a
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
Ketepeng cina termasuk tumbuhan dikotil yang
mempunyai sistem perakaran tunggang. Sistem
perakaran tunggang berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan dan memperkuat tegaknya batang.
Jika dilihat dari batangnya, tumbuhan ketepeng cina
merupakan tumbuhan berkayu dengan ketinggian ±3 m.
Bentuk batang bulat dan mempunyai sistem
percabangan simpodial. Daun berbentuk jorong sampai
bulat telur sungsang, merupakan daun majemuk
menyirip genap yang berpasangan sebanyak 5-12 baris,
ujung daunnya tumpul dengan pangkal daun runcing
serta tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip dengan Sumber: Dokumen Pribadi, 2025
tangkai anak daun yang pendek dengan panjang ±2 cm
dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga
majemuk tersusun dalam tandan bertangkai panjang
dan tegak, terletak di ujung-ujung cabangnya dengan
mahkota bunganya yang berwarna kuning terang. Buah
berupa polong-polongan yang gepeng panjang persegi
empat dengan panjang ±18 cm dan lebar ±2,5 cm
berwarna hijau. Jika buah tersebut masak, maka pada
kedua sisinya akan membuka atau pecah sehingga biji
yang terdapat di dalam polong akan terlempar keluar.
Biji berbentuk segitiga lancip dan berbentuk pipih.
PERKEMBANGBIAKAN DAN BUDIDAYA
Ketepeng Cina dapat diperbanyak melalui biji. Biji Batang
perlu diskarifikasi (kulitnya ditipiskan) dan direndam
dalam air hangat sebelum ditanam. Selain itu, ketepeng Sumber: Dokumen Pribadi, 2025
cina juga dapat diperbanyak dengan stek atau tunas
batang. Benih Ketepeng Cina memerlukan perlakuan
Klasifikasi
Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo: Rosales
Famiii : Fabaceae
Genus : Cassia
Daun atas Akar Spesies : Cassia alata L.
Daun bawah Buah Buah Akar
Sumber: Dokumen Pribadi, 2025
15

