Page 43 - Majalah Ilmiah Konservasi (MILKON) Amorphophallus titanum
P. 43
Siklus hidup
Proses tumbuh kembang yang terdiri dari fase dorman (tidak aktif), fase
vegetatif (pertumbuhan daun), dan fase generatif (pembungaan).
Klorofil
Pigmen hijau dalam daun yang memungkinkan proses fotosintesis, meskipun
daun Amorphophallus titanum biasanya tidak berfotosintesis karena bunganya
yang dominan.
Kondisi lingkungan
Faktor-faktor seperti kelembaban, suhu, dan ketersediaan bahan organik yang
mempengaruhi pertumbuhan dan penyebaran Sclerotium rolfsii. Jamur ini
tumbuh subur di kondisi lembab dan suhu hangat.
Konservasi
Upaya pelestarian Amorphophallus titanum karena populasinya yang terancam
akibat deforestasi dan perubahan habitat.
Miselium
Kumpulan atau jaringan hifa yang membentuk bagian vegetatif jamur.
Patogen
Organisme yang menyebabkan penyakit pada inang, dalam hal ini Sclerotium
rolfsii adalah patogen yang menyebabkan penyakit pada berbagai tanaman.
Polinasi
Proses penyerbukan yang dilakukan oleh serangga, terutama lalat dan
kumbang, yang tertarik pada bau busuk bunga ini.
Proses Anthesis
Tahapan pembungaan di mana bunga terbuka dan siap untuk proses
penyerbukan, yang biasanya hanya berlangsung selama 24-48 jam.
Sklerotium
Struktur tahan lama yang terbentuk dari kumpulan hifa yang padat dan keras,
berfungsi sebagai organ penyimpan energi dan tempat bertahannya jamur
dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
Spadik
Bagian bunga Amorphophallus titanum yang menjorong ke atas, berbentuk
seperti tongkat dan berada di pusat bunga. Spadik ini dikelilingi oleh spata.
MAJALAH ILMIAH Amorphophallus titanum 38