Page 229 - KM IPS-BS-KLS-IX
        P. 229
     Para ahli sejarah dan arkeologi melihat bahwa pada masa itu wilayah
                 Mesopotamia mengalami perkembangan populasi yang sangat pesat
                 sehingga menciptakan kelas sosial yang lebih kompleks. Namun, mereka
                 kekurangan logam yang diperlukan sebagai bahan membuat perkakas
                 dan juga perhiasan. Akhirnya menjalin hubungan perdagangan dengan
                 peradaban Indus menjadi solusinya. Pedagang-pedagang membawa
                 logam dan batu semi mulia seperti lapis lazuli dari lembah Indus ke pasar
                 yang ramai di Mesopotamia untuk dipertukarakan dengan hasil pertanian,
                 kerajinan terakota, atau permata. Ketika rute maritim muncul, barang-
                 barang seperti kapas, biji-bijian, dan kayu juga ramai diperdagangkan.
                 Perdagangan-perdagangan tersebut difasilitasi oleh kantor pedagang
                 yang berkembang di sepanjang rute yang dilaluinya.
                                                Wawasan
                                      Interaksi Kuno India dan Nusantara
                     Dari  sumber-sumber  literatur  kuno  bangsa  India,  disebutkan  bahwa
                     mereka  sudah  melakukan  interaksi  perdagangan  dengan  wilayah
                     kepulauan Nusantara sejak masa sebelum masehi untuk mendapatkan
                     beberapa  jenis  rempah-rempah.  Wilayah  Nusantara  tersebut  dikenal
                     dengan nama Suwarnadwipa atau “pulau emas”. Komoditi dari Nusantara
                     tersebut kemudian bangsa India teruskan ke peradaban lain di wilayah
                     barat seperti Mesir dan Romawi. Para ahli meyakini, jika Suwarnadwipa
                     adalah Pulau Sumatra.
                     Ratusan hingga ribuan tahun kemudian peradaban semakin
                 berkembang dan melahirkan jalur perdagangan yang semakin kompleks.
                 Di antara beberapa jalur perdagangan klasik yang sangat ramai dilewati
                 oleh para pedagang adalah sebuah rute yang dikenal dengan nama Jalur
                 Sutra (Silk Road) yang membentang dari wilayah Asia hingga Eropa. Jalur
                                                                Tema 04: Kerja Sama Dunia  221
     	
