Page 209 - KM Islam-BS-KLS-IX
P. 209

A
                         KISAH INDAH TENTANG IMAN PADA QAD D AN QADAR

                                   n
                      Ini merupaka k isah nyata tentang seorang hamba saleh yang diuji
                      oleh Allah dengan dua anaknya yang lahi d an tumbuh menjadi bayi,
                                                                r
                      kemudian ajal selal m   enjempu n yawa anaknya. Hatinya sedih dan
                                         u
                                                      t
                      hancur namun ia tidak kehilangan kesabaran. Hingga lahirlah anak
                                                                        ,
                                  ,
                      yang ketiga t idak lama kemudian anaknya sakit s ehingga bayang-
                                          n
                      bayang kematian pu t iba.
                          Sangaya m enunggunyadenga s etiasampaitertidurda b ermimpi.
                                                                                n
                                  h
                                                        n
                                                                                 ṭ
                                                                            s
                      Dalam mimpinya ia melihat bahwa dirinya berada di ata s ira d an ingin
                      khawatir jatuh. Lal d atanglah anak pertam y ang suda m   eninggal, ia
                                                                 a
                                                                             h
                                         u
                      berkata, “saya aka m enopangmu a yah” S ang ayah pun mula b erjalan,
                                                             .
                                        n
                                                                                  i
                                                       ,
                      akan tetapi masih khawatir terjatuh dari sis l ain. Ia meliha a nak
                                                                    i
                                                                                     t
                                               i
                                                                                 g
                                                                            .
                                                    g
                      keduanya datang dari sis y an l ain lal m  enuntunnya S an a yah pun
                                                            u
                                                      .
                                                           n
                                                                                         ,
                                                a
                                   a
                      bergembira ri d an bersuk c ita A ka t etapi tidak lama ia berjalan i a
                      merasakan ad k eharusan yang semakin lama semakin mencengkram.
                                    a
                                                      g
                                              h
                      Ia meminta kepada sala s eoran a nakny a gar memberinya minum.
                                                                a
                                                             a
                                                                           g
                      Sang anak mengatakan, “maaf ayah, jik s alah seoran d i a ntara kami
                                                                   .
                      meninggalka a yah, nanti ayah bisa terjatuh” S audaranya menimpali,
                                   n
                                                                           ,
                      “Seandainy s audara kita yang ketiga bersama kami t entu dia dapat
                                 a
                      member m i  inum”.
                                                        i
                          Sang ayah kaget terbangun dar t idurnya seraya memuji kepada dan
                                                                               h
                      langsung memperhatikan anaknya yang ternyata ia tela m       eninggal
                                            a
                      dunia. Segera ia berkat s egala puji bagi Allah, aku tela m  enjadikanmu
                                                                           h
                                                 a
                      sebagai simpanan dan pahal d i s isi Allah. Engkaulah yang mendahului
                      ku di atas sira d i  h ari kiamat.” Dengan demikian kematian anaknya
                                     ṭ
                      yang ketiga menjadi penyejuk hatinya.
                                           h
                      Disarikan dari Majala Q iblati Edisi 2 T ahu I
                                                                n
                    F. Pribadi Pelajar Berkarakter
                          h
                    Setela m empelajari materi iman kepada qad d an qadar, diharapka m ampu
                                                                                     n
                                                               a
                    membentuk karakter diri kalian menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
                                                                               u
                    Untuk mengukur sejauh mana karakter yan t elah mamp k alian miliki,
                                                                g
                    silakan isi tabel di bawa i ni sesua k eadaan yan s ebenarnya d engan cara
                                                                                 ,
                                           h
                                                      i
                                                                    g
                                                  )
                                     a
                    memberikan tand c entang (✓ p ada kolom yang tersedia.
                                 Bab VII | Meraih Ketenangan Jiw d engan Meyakini Qad d an Qadar  187
                                                                             a
                                                           a
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214