Page 47 - KM IPA-BS-KLS-IX
P. 47
lebih lambat dibandingkan dengan saraf. Responnya
tidak langsung, pegaturannya membutuhkan
waktu yang lebih lama, namun pendistribusian/
penyebarannya lebih luas dibandingkan sistem saraf.
Hormon mengatur fungsi seperti pertumbuhan
dan perkembangan, keseimbangan air, seksual
reproduksi, serta laju reaksi kimia dalam sel.
Kelenjar Kelenjar pineal
Hipofisis
Kelenjar Tiroid Kelenjar Paratiroid
Kelenjar Timus
Kelenjar Adrenal Kelenjar
Pankreas
Kelenjar Gonad
Kelenjar Fonad
Gambar 2.9 Kelenjar
endokrin.
Kelenjar hipofisis (pituitari) menghasilkan
banyak hormon, di antaranya GH (pertumbuhan),
TSH (merangsang kerja tiroid), ACTH (merangsang
kerja adrenal), FSH (pematangan ovum), LH
(ovulasi sel telur), ADH (reabsorpsi air di ginjal),
dan oksitosin (kontraksi otot saat melahirkan).
Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin
yang berperan dalam jam biologis. Kelenjar tiroid
menghasilkan hormon tiroksin yang berperan
dalam metabolisme tubuh. Kelenjar paratiroid
menghasilkan parathormon yang berfungsi
Bab 2 Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia 33