Page 17 - KM PPKN-BS-KLS-IX
P. 17

Pada kelas VII dan VIII, kamu sudah mempelajari sejarah kelahiran Pancasila;
               kedudukan  Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan
               ideologi negara; serta nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
               Dengan demikian, saat ini kamu diharapkan telah memiliki bekal pemahaman
               yang mendalam tentang Pancasila.
                   Pancasila tidak sekadar dihafal, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan
               sehari-hari. Oleh karena itu, semangat mengamalkan Pancasila dalam kehidupan
               berbangsa dan bernegara menjadi bagian penting untuk mewujudkan Indonesia
               sebagai negara yang kuat dan sejahtera. Masih ingatkah kamu, apa saja
               manfaat mempelajari Pancasila bagi kamu sebagai warga negara Indonesia?
               Coba kemukakan pendapatmu secara lisan dengan sopan.





                     Ayo, Membaca

                 Sebelum mempelajari materi “Semangat Pancasila”, bacalah Pancasila
                 dari sila pertama sampai sila kelima secara bersama-sama. Setelah
                 membaca  Pancasila, kamu diharapkan lebih bersemangat untuk
                 mempelajari bab ini. Selanjutnya, coba kemukakan secara lisan makna
                 setiap sila berdasarkan pemahamanmu dalam forum diskusi kelas.




                   Pada bab ini kamu akan mempelajari hubungan Pancasila dengan UUD NRI
               Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
               Mari kita pelajari bab ini dengan saksama.


               A.  Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara


               Pancasila merupakan arah dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara
               Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia kita wajib memiliki
               semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum mempelajari
               materi semangat Pancasila, mari kita membaca salah satu teks pidato Presiden
               Sukarno.









               Bab 1 | Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
               Tahun 1945, BhinnekaTunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia  3
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22