Page 159 - KM Informatika-BS-KLS-IX
P. 159
Kerangka Program
Dengan tambahan sebuah variabel dan beberapa hal yang harus dilakukan
untuk pengecekan apakah bilangan biner yang menjadi masukan merupakan
bilangan biner yang sesuai dengan ketentuan parity bit, algoritma untuk
function BinerEvenToDecimal menjadi seperti berikut.
Pendefinisian Variabel
1. Buatlah sebuah variabel bernama bilBiner untuk menyimpan bilangan
biner yang akan dikonversi menjadi desimal.
2. Buatlah sebuah variabel bernama digit untuk menampung digit yang
akan diproses.
3. Buatlah sebuah variabel bernama bilDesimal untuk menyimpan
bilangan desimal yang terbentuk.
4. Buatlah sebuah variabel bernama n untuk menghitung urutan
ditemukannya sisa hasil bagi.
5. Buatlah sebuah variabel bernama hitung untuk menghitung banyaknya
bit yang ditemukan.
Algoritma
Untuk function BinerEvenToDecimal
1. Isi variabel bilDecimal dengan 0.
2. Isi variabel n dengan 0.
3. Isi variabel hitung dengan 0.
4. Ambilah digit terakhir di variabel bilBiner dengan cara mencari sisa
hasil bagi bilBiner dengan 10. Simpan pada variabel digit.
5. Jika digit = 1, tambahkan isi variabel hitung dengan 1.
6. Ubah variabel bilBiner menjadi bilBiner/10 yang dibulatkan ke
bawah.
7. Ulangi hingga semua digit pada variabel bilBiner selesai diproses.
a. Isi variabel digit dari sisa hasil bagi bilBiner dengan 10.
b. Tambahkan variabel bilDesimal dengan digit
c. Jika digit adalah 1, isi variabel hitung bertambah 1.
d. Ubah variabel bilBiner menjadi bilBiner/10 yang dibulatkan ke
bawah.
e. Tambahkan variabel n dengan 1.
Bab 7 Algoritma dan Pemrograman 143