Page 41 - TheEmmauser2019-compressed
P. 41
mereka tidak ada kata mundur. Proses demi
proses mereka lalui dengan menyenangkan.
Karena menyenangkan maka latihan demi
latihan pun dijalankan dengan penuh sukacita,
membuka bolak balik Alkitab dan mencari ayat
demi ayat. Terlebih mereka diajarkan bagaimana
merajut semua menjadi satu kesimpulan. Disini
mereka bisa saling mengisi kekurangan serta
membangun dan menasihati, berdasarkan
pengalaman yang dialaminya. “Sebelum
mengikuti EJ kami semua belum akrab. Tetapi
sesudah mengikuti EJ, kami menjadi lebih akrab
dan saling membantu dalam segala hal, juga
saling mengingatkan dan menguatkan. Para
Fasilitator pun dengan sabar, baik, serta kompak
tafsir Kitab Suci, banyak umat yang sering salah membimbing kami, dan selalu memotivasi kami,
mengira. “Tadinya saya tidak tertarik ikut EJ. sehingga kami lebih terbuka satu sama lain dan
Tapi dugaan saya salah. Mungkin karena ego saling berbagi,” ujar Anton.
saya. Ternyata saya baru menyadari peranan
keluarga itu sangat penting. Mau ikut EJ, ada Buah dari EJ tidak hanya tercipta persaudaraan
saja alasannya, mau ke luar kota, ada rapat, sejati dan semakin rajin membaca Kitab Suci,
dan sebagainya. Saya melihat teman-teman tetapi banyak Emmauser yang menjadi Ketua
saya, mereka bisa ya punya waktu, sudah sibuk Lingkungan, Ketua Wilayah/Stasi, Ketua Seksi,
bekerja tetap bisa, yang hidup sederhana juga Pengurus Lingkungan/Seksi, dan DPH.
tetap bisa. Akhirnya saya baru menyadari, Kiranya semakin banyak umat mengikuti EJ dan
janganlah selalu beralasan, hilangkan sikap ego merasakan sendiri pengalaman akan cinta kasih
kita,” tutur Edi. Tuhan dan menjadi habitus baru.
Pasutri Anton dan Mimi, EJ Angkatan IX,
merasa ikut EJ berdua menjadi lebih semangat
dan saling mengingatkan satu sama lain. Bagi
EDISI 2019 41