Page 5 - Modberpresntation
P. 5

Mengapa Moderasi



                    Beragama diperlukan?












                               Moderasi beragama diperlukan karena sikap

                 ekstrem dalam beragama tidak sesuai dengan esensi
                 ajaran agama itu sendiri. Perilaku ekstrem atas nama

                 agama juga sering mengakibatkan lahirnya konflik, rasa

                 benci, intoleransi, dan bahkan peperangan yang

                 memusnahkan peradaban. Sikap-sikap seperti itulah
                 yang perlu dimoderasi.

                               Moderasi beragama adalah upaya

                 mengembalikan pemahaman dan praktik beragama agar

                 sesuai dengan esensinya, yakni untuk menjaga harkat,
                 martabat, dan peradaban manusia, bukan sebaliknya.

                 Agama tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang justru

                 merusak peradaban, sebab sejak diturunkan, agama
                 pada hakikatnya ditujukan untuk membangun peradaban

                 itu sendiri.

                               Jadi, moderasi beragama merupakan perekat
                 antara semangat beragama dengan komitmen

                 berbangsa dan bernegara. Yakinlah bahwa bagi kita,

                 bagi bangsa Indonesia, beragama pada hakikatnya
                 adalah ber Indonesia dan ber Indonesia itu pada

                 hakikatnya adalah beragama. Moderasi beragama harus

                 kita jadikan sebagai sarana mewujudkan kemaslahatan

                 kehidupan beragama dan berbangsa yang rukun,
                 harmonis, damai, toleran, serta taat konstitusi, sehingga

                 kita bisa benar-benar menggapai cita-cita bersama

                 menuju Indonesia maju.




                                          Melalui Moderasi

                                       Beragama Mari Kita


                                      Jaga Persatuan dan

                                         Kesatuan Negara


                                       Republik Indonesia
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10