Page 19 - E-MODUL HUKUM NEWTON TENTANG GERAK_Neat
P. 19
3. Gaya Gesekan
Gaya gesekan merupakan gaya sentuh. Gaya ini bekerja pada dua permukaan benda yang
bersentuhan. Jenisnya ada dua yaitu gaya gesekan statik dan gaya gesekan kinetik. Gaya
gesekan statik bekerja pada benda diam, sedangkan gaya gesekan kinetik bekerja pada
benda yang bergerak.
a. Gaya gesekan statis
Gaya gesek statis merupakan gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda, dimana
benda tersebut masih diam sampai tepat akan bergerak. Selama gaya pendorong/
penarik benda kurang dari gaya gesek statisnya, maka benda akan tetap diam atau
tidak bergerak. Besarnya gaya gesek statis dapat ditulis:
= .
b. Gaya gesekan kinetis
Gaya gesek kinetis merupakan gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda
yang sedang bergerak, dan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Gaya gesekan kinetis terjadi pada benda yang bergerak, hal ini terjadi karena gaya
pendorong/penarik lebih dari gaya gesek statis maksimumnya, sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai dimana rentan nilai koefisien gesekan adalah “0
< µ < 1”. Besarnya gaya gesek kinetis dirumuskan sebagai berikut :
= .
Keterangan :
= Gaya gesekan statis (N)
= Gaya gesekan kinetis (N)
= Koefisin gesekan statis
= Koefisin gesekan kinetis
= Gaya normal (N)
4. Gaya sentripetal
Menurut Hukum II Newton, pada benda yang bergerak dipercepat pasti ada gaya yang
bekerja padanya. Sebuah benda yang bergerak melingkar, seperti bola yang diikat dengan
seutas tali, harus mempunyai gaya yang bekerja padanya untuk menjaga agar bola tetap
19
E-Modul Fisika Kelas X SMA