Page 9 - Media Pembelajaran_E Majisains_Pengelolaan Si Hijau
P. 9

T            aman Bermain                                                                                                                                                      MANG DUDUNG
     T
                                                                                                                                                                                   POHON CABAI
                                                                                                                                                                                   POHON CABAI
                 Dongeng
                                                                                                                                                                                  MANG DUDUNG













                                                                          eorang  kakek  tinggal  di  sebuah  hutan  sedang

                                                                          bersedih. Ia biasa dipanggil Mang Dudung. Sehari-hari


                                                                          Mang  Dudung  bekerja  menanam  pohon  cabai  di

                                                                          halaman rumahnya yang kecil. Namun pohon itu tidak

                                                                          pernah  berbuah  hanya  daun  dan  ranting  saja  yang

                                                                          banyak.













                                        Suatu  hari  ada  seorang  anak  kecil  yang  bernama  Rara

                                        datang             kerumahnya                    dia         berkata              "bolehkah                aku

                                        meminta  makan,  aku  tersesat  dan  kelaparan".  Mang

                                        Dudung  berkata  "boleh  sini  mari  masuk  nak,  akan

                                        tetapi kakek hanya punya nasi dan tempe saja".


















                                                                      Mang  Dudung  masuk  ke  dalam  rumah  untuk  mengambil

                                                                      makanan.  Pada  saat  ia  keluar  anak  perempuan  itu

                                                                      menyentuh  pohon  cabainya.  Mang  Dudung  berkata


                                                                      "jangan  di  sentuh  nak,  pohon  itu  tidak  ada  cabainya,

                                                                      tapi hanya penuh ulat".


















                                      Rara  pun  duduk  di  depan  rumah  dan  memakan

                                      makananan  yang  telah  dibawakan  Mang  Dudung,

                                      setelah  selesai  makan  dia  pun  berpamitan  untuk

                                      pulang.  Sebelum  pulang  dia  menyentuh  pohon  cabai

                                      yang banyak ulatnya tersebut.

















                                                                            Mang  Dudung  pun  keluar  rumah  untuk  membersihkan

                                                                            pohon  cabainya  dari  ulat  dan  betapa  kagetnya  dia

                                                                            melihat  pohon  cabainya  yang  banyak  ulat  sekarang

                                                                            berubah               jadi        banyak              buah           yang           begitu            merah

                                                                            menggoda.  Mang  Dudung  pun  berterimakasih  kepada

                                                                            Tuhan YME atas keajaiban yang di dapatnya.






































                                                                                                                       1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14