Page 6 - BUKU MANDAILING KLS 7 BAB X
P. 6
10.1.2 Data
Dalam mengambil kesimpulan akan suatu masalah, diperlukan sejumlah informasi yang disebut
data. Kata “data” berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Data sendiri adalah
kumpulan dari datum, dan datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu
obyek/kejadian atau narasumber. Dalam statistika, data dapat diartikan sebagai kumpulan keterangan
atau informasi yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau mendapatkan gambaran dari
suatu keadaan.
Menurut jenisnya, data dalam statistika diklasifikasikan
menjadi dua jenis yaitu:
- Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil
pengukuran berupa angka.
Contoh : besarnya penghasilan petani di Kab.
Mandailing Natal, dan sebagainya.
- Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari
Gambar 10.5 Gunung Sorik Marapi pengamatan keadaan suatu objek (bukan berbentuk
Sumber :
https://plesirankotatua.blogspot.com/ angka).
Gunung Sorik Marapi terletak di Contoh : tingkat kepuasan wisatawan di Air Panas Siabu
Taman Nasional Batang Gadis, Desa (sangat puas, puas, tidak puas), cara petani berangkat
Sibanggor Julu, Mandailing Natal.
Gunung ini memiliki ketinggian ke ladang (jalan kaki,naik sepeda, sepeda motor), dan
2.145 meter dpl dan masih berstatus sebagainya.
aktif. Tingginya potensi panas bumi
yang dihasilkan ini dimanfaatkan Sebelum membuat keputusan, maka data harus
untuk proyek rekayasa geothermal. dikumpulkan, diolah, disajikan dan kemudian dianalisis
agar kemudian diperoleh kesimpulan atau hasil dari
penelitian tersebut. Berikut ini adalah contoh dari hasil suatu penelitian
- Penyebab terbesar rendahnya produksi padi di Mandailing Natal adalah akibat
serangan hama dan rusaknya irigai.
- Rendahnya tingkat penjualan hasil panen petani di Mandailing Natal mempengaruhi
tingkat sosial ekonomi keluarga.
BAB 10 Penyajian Data 281