Page 179 - IPAS-BS-KLS-VI
P. 179

Aktivitas manusia menggunakan alat transportasi mesin serta beroperasinya

                      pabrik menyumbang banyak karbon dioksida. Mungkin kalian tahu bahwa karbon
                      dioksida  seharusnya  dapat  diserap  pepohonan  sehingga  tidak  membahayakan
                      Bumi. Sayangnya, saat ini banyak hutan yang gundul sehingga jumlah pohon dan
                      jumlah  karbon  dioksida  tidak  berimbang.  Hal  ini  menyebabkan  karbon  dioksida
                      terperangkap di atmosfer Bumi dan terjadilah efek rumah kaca.

                           Apa itu efek rumah kaca? Rumah kaca adalah sebuah bangunan yang dinding
                      dan atapnya terbuat dari kaca. Di dalam rumah kaca, udara panas akan terperangkap.
                      Walaupun musim dingin tiba, para petani tetap bisa bercocok tanam di dalam rumah
                      kaca yang hangat. Nah, apa yang terjadi pada Bumi mirip seperti rumah kaca. Gas
                      metana dan karbon dioksida pada atmosfer Bumi yang dapat memerangkap panas

                      Matahari sehingga Bumi terasa hangat. Oleh karena itu, fenomena ini disebut efek
                      rumah kaca.
                           Fenomena efek rumah kaca sebenarnya berperan penting dalam kelangsungan

                      hidup kita. Tanpa efek ini, Bumi akan menjadi tempat yang sangat dingin. Sayangnya,
                      jika jumlah gas karbon dioksida dan metana semakin banyak maka semakin panas
                      juga kondisi Bumi.

                           Penyebab lain pemanasan global, yaitu
                      kentut  sapi.  Hah!  Kok  bisa?  Ada  milyaran
                      ekor  sapi  di  Bumi  ini.  Ketika  sapi  kentut,
                      mereka mengeluarkan gas metana. Gas
                      metana  bersama  karbon  dioksida  yang
                      dihasilkan mesin  terperangkap di atmosfer
                      Bumi dan membuat suhu Bumi meningkat.
                      Coba, kalian bayangkan berapa banyaknya

                      gas metana yang dihasilkan kentut sapi.            Gambar 7.2 Kentut sapi mengandung gas

                           Apakah kalian pernah membakar                  metana, penyebab pemanasan global.
                      sampah plastik? Ternyata, membakar
                      sampah plastik merupakan ancaman juga
                      bagi manusia dan Bumi. Gas yang dihasilkan
                      dari  proses  pembakaran  ini  merupakan
                      racun jika terhirup manusia. Efeknya bisa
                      ringan seperti batuk hingga menyebabkan
                      kanker.  Selain  itu,  proses  pembakaran
                      ini  juga  menghasilkan  karbon  dioksida

                      yang merupakan salah satu penyebab
                      menipisnya lapisan ozon. Penipisan ozon ini          Sumber: freepik.com/luisvv, freepik.com/brgfx
                      menyebabkan suhu Bumi meningkat dan                Gambar 7.3 Pembakaran sampah plastik
                      berakibat pada mencairnya es di kutub.                   akan menghasilkan gas CO .
                                                                                                       2


                                                              Bab 7 | Bumi Kita Terancam Bahaya             169
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184