Page 10 - digital scrapbook berbasis kearifan lokal
P. 10
satunya potensi budaya. Potensi budaya suku semende yaitu adat tunggu tubang jeme
semende. Tunggu tubang diartikan sebagai anak perempuan tertua yang ditugasi untuk
menjaga warisan keluarga dan memelihara harta pusaka yang dimiliki oleh keluarga
tersebut, meliputi rumah dan lahan pertanian yang ada.
Suku Semende hampir 100 persen penduduk Semende hidup dari hasil pertanian yang
masih diolah secara tradisional. Lahan pertanian mereka pun cukup subur karena berada
kurang lebih 900 meter dari atas permukaan laut. Masyarakat suku Semende yang
dimana mempunyai kebiasaan setiap di pagi hari meminum kopi untuk mengawali aktivitas
sebelum berkebun kopi. Bahasa daerah yang digunakan sehari-hari ialah berakhiran “e”.
Untuk lebih jelas simak
contoh bahasa semende
sebagai berikut!
3. Suku Komering
Komering (jolma komering) merupakan salah satu suku atau wilayah di Sumatera
Selatan yang berada di sepanjang aliran Sungai Komering. Suku Komering ini pun terbagi
atas beberapa marga di antaranya marga Paku Sengkunyit, marga Sosoh Buay Rayap,
marga Buay Pemuka Peliyung, marga Buay Madang, dan terakhir marga Semendawai.
Selain itu juga wilayah budaya komering ini merupakan wilayah yang paling luas di antara
suku-suku lainnya yang ada di Sumatera Selatan. Bahasa yang digunakan dalam pergaulan
sehari-hari adalah bahasa Komering.
Untuk lebih jelas simak
contoh bahasa komering
sebagai berikut!
9