Page 147 - Pembangunan Perpustakaan.indd
P. 147
BAB RUMAH BACA TAMAN
IX AKCAYA PONTIANAK
Fathanah Putri Wibowo
Konsep pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah
tentang memberikan kekuatan kepada komunitas untuk mengelola
sumber daya mereka sendiri dan meningkatkan kualitas hidup
mereka. Pendidikan, baik di sekolah maupun di luar sekolah,
berperan besar dalam mencapai tujuan ini. Pendidikan nonformal,
yang seringkali disesuaikan dengan kebutuhan spesifi k suatu
komunitas, dirancang untuk melengkapi pendidikan formal dan
memberikan masyarakat keterampilan yang relevan dengan
kehidupan sehari-hari. Pemerintah Indonesia telah menetapkan
standar nasional untuk memastikan kualitas pendidikan nonformal
yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga (Laila, D. A., &
Salahudin, S, 2021).
Penelitian yang dilakukan oleh Van Der Linden (2015)
menunjukkan hasil bahwa pendidikan, baik untuk anak-anak, remaja,
maupun dewasa, sangat krusial dalam membentuk masyarakat
yang kuat di daerah yang pernah dilanda konfl ik. Perpustakaan
sebagai tempat yang aman dan netral, menjadi ruang yang ideal
untuk belajar, bertukar pengalaman, dan memulihkan kepercayaan
diri. Bab ini menunjukkan bahwa pendidikan nonformal sangat
penting untuk membantu daerah yang baru saja mengalami konfl ik.
Kerjasama internasional, pendidikan nonformal, dan pembelajaran
sepanjang hayat dapat bekerja sama untuk membangun kembali
daerah-daerah tersebut, seperti yang terjadi di Uganda Barat Laut.
Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama antara berbagai pihak
sangat penting.
Pengembangan literasi dan pendidikan nonformal di Kota
Pontianak, dalam hal ini perpustakaan Kota Pontianak, telah
menginisiasi berdirinya Rumah Baca Taman Akcaya. Pembahasan
bab terakhir buku ini hadir sebagai upaya untuk mengapresiasi
kontribusi perpustakaan Kota Pontianak dalam menyediakan akses
terhadap pengetahuan bagi masyarakat. Melalui pembahasan
buku ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak lagi pihak
137