Page 70 - Pembangunan Perpustakaan.indd
P. 70

dapat mengakses informasi, layanan, dan fasilitas yang ditawarkan.
                 Perpustakaan  mendorong  interaksi  sosial  sebagai  ruang  publik
                 antara para pengunjung, baik melalui program-program yang
                 dirancang  khusus, seperti diskusi buku, lokakarya, seminar,
                 maupun kegiatan berbasis komunitas lainnya. Perpustakaan dapat
                 dikategorikan sebagai "third place", yaitu tempat selain rumah (fi rst
                 place) dan tempat kerja (second place) yang menjadi ruang interaksi
                 sosial. Perpustakaan  menyediakan  lingkungan  yang inklusif dan
                 netral, di mana individu dari berbagai latar belakang sosial dapat
                 bertemu dan berinteraksi tanpa tekanan hierarki atau ekspektasi
                 tertentu (Oldenburg, 1999).
                 1.  Peran sosial perpustakaan
                      Perpustakaan  memiliki  peran  yang  signifi kan  dalam
                   membangun  komunitas sosial, tidak hanya berfungsi sebagai
                   sumber daya informasi, perpustakaan juga menyediakan tempat
                   netral bagi individu dari berbagai latar belakang untuk bertemu
                   dan berinteraksi. Ruang  ini memfasilitasi  pertemuan antara
                   berbagai kelompok sosial yang mungkin tidak bertemu di tempat
                   lain, yang pada akhirnya  memperkuat  ikatan sosial  dalam
                   masyarakat.

                    a)  Tempat untuk pembelajaran sosial
                          Pembelajaran sosial dalam konteks perpustakaan merujuk
                       pada bagaimana  individu  dan kelompok memanfaatkan
                       ruang dan sumber daya yang ada untuk belajar bersama.
                       Banyak perpustakaan yang  mengadakan kegiatan seperti
                       kursus komputer, program literasi digital, dan pelatihan
                       keterampilan kerja, yang secara tidak langsung mendorong
                       pembelajaran  kolaboratif.  Perpustakaan  sebagai  ruang
                       sosial memungkinkan orang untuk belajar tidak hanya dari
                       buku atau media, tetapi juga dari satu sama lain.
                    b)  Mendorong partisipasi komunitas
                          Perpustakaan juga berperan dalam mendorong partisipasi
                       komunitas dengan  menyediakan  fasilitas untuk berbagai
                       kelompok  masyarakat, seperti anak-anak,  remaja, lansia,
                       hingga kaum difabel. Kegiatan seperti klub buku, diskusi fi lm,
                       pameran seni lokal, dan kegiatan budaya lainnya diadakan
                       untuk mendorong keterlibatan komunitas. Selain itu, banyak


                 60
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75