Page 22 - LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK MATERI SEL
P. 22
E-LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sel 10
PERTEMUAN KE-2
Membran inti atau karioteka, letaknya paling luar dari inti sel. Di karioteka ini ada
pori-pori. Tugas karioteka sebagai tempat pertukaran zat dengan sitoplasma.
Selanjutnya anak inti atau nukleolus, fungsinya untuk membentuk rRNA yang
nantinya akan menyusun ribosom. Di inti sel juga ada cairan kental dan transparan
atau disebut nukleoplasma. Fungsinya sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia
dalam nukleus. Bagian terakhir yaitu kromosom yang terdiri dari 2 kata, kroma yaitu
warna dan soma yaitu benang halus dengan fungsi membentuk DNA.
Komponen-komponen itu saling bekerja sama, sampai akhirnya nukleus bisa
menjalankan fungsinya, yaitu:
1. Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel
2. Menyimpan informasi genetik (ini pada kromosom yang membentuk DNA)
3. Sebagai pusat sintesis asam nukleat, DNA dan RNA.
4. Mengontrol pertumbuhan sel
5. Tempat penyimpanan protein.
B. Sitoplasma
Cairan dalam sel yang letaknya di antara nukleus sama membran plasma, namanya
sitoplasma. Sitoplasma ada dua komponen penyusunnya: sitosol dan organel-organel.
Sitosol bagian cair dari sitoplasma yang mengelilingi organel. Jadi, ada 70-90% air
yang di dalamnya juga mengandung zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut itu kayak protein,
lipid, dan zat sisa lainnya misalnya karbondioksida.
Sitosol fungsinya sebagai tempat reaksi kimia loh, contoh reaksi kimianya itu
glikolisis. Selain sitosol, di sitoplasma juga ada organel kan, nah karena organel-
organel sel ada banyak, jadi bakal dibahas terpisah dari struktur sel. Sedangkan fungsi
sitoplasma ialah:
1. Sebagai tempat berlangsungnya reaksi kimia,
2. Menyimpan berbagai jenis zat kimia yang digunakan untuk proses metabolisme sel
3. Pelarut untuk semua protein dan senyawa dalam sel
4. Perantara transfer bahan dari luar sel ke organel atau inti sel
E-LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sel