Page 35 - LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK
P. 35

E-LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sel                                           22







          PERTEMUAN KE-3



           F. Lisosom
             Lisosom  dihasilkan  oleh  aparatus  golgi  yang  penuh  dengan  protein.  Berbentuk

           kantong-lantong  kecil  dan  menghasilkan  enzim-enzim  hidrolitik  seperti  fosfatase,
           lipase, dan proteolitik. Enzim hidrolitik mempunyai fungsi untuk mencerna makanan
           yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.

             Lisosom menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak ditemui pada sel darah putih,
           bersifat autofagi, autolisis, dan menghancurkan makanan secara edsosistosis. Fungsi

           organel  sel  lisosom  ini  ialah  sebagai  penghasil  dan  penyimpan  enzim  pencernaan
           seluler. Salah satunya yaitu Lisozym.























                                                   Gambar Lisosom

                                          Sumber: www.istockphoto.com


           Ada dua macam lisosom yaitu :

              1. lisosom primer memproduksi enzim yang belum aktif. Berfungsi sebagai vakuola
                makanan.

              2. Lisosom  sekunder  adalah  lisosom  yang  terlibat  dalam  kegiatan  mencerna,
                berfungsi sebagai autofagosom
           Lisosom mempunyai peran dalam peristiwa:

              1. Pencernaan instrasel: mencerna materi secara fagositosis
              2. Eksositosis: pembebasan sekrit keluar sel

              3. Autofagi: penghancuran organel sel yang telah rusak
              4. Autolisis: penghancuran diri sel dengan cara melepas enzim pencerna dari dalam

                lisosom ke dalam sel, contoh proses ini yaitu hilangnya ekor berudu ketika proses
                menuju dewasa.




                                                  E-LKPD Berbasis Pendekatan Saintifik Materi Sel
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40