Page 40 - BUKU
P. 40
MEMULAI HIDUP BARU
Di tahun 2.000 bulan Mei, akhirnya saya menikah.
Benar-benar tanpa modal. Bahkan baju untuk ke KUA
saja dibelikan mertua. Baik banget yaa..
Entah filling apa yang ada di pikiran beliau sebagai orang
tua. Apakah sudah punya firasat kalau anaknya akan
Bahagia di kemudian hari jika menikah dengan saya..
padahal saat itu saya hanya pemuda miskin ngga punya
apa-apa?
Bagaimana bisa sepercaya itu dengan saya. Melepas
anak gadisnya ke pemuda yang belum jelas masa
depannya.
Lagi-lagi saya sadar, ini Kuasa Allah.
Alhamdulillah, bersyukur saya mendapatkan jodoh dari
keluarga yang tidak memandang materi.
Saya menikah tanpa ada resepsi, tanpa dekorasi meriah
dan pelaminan yang megah, tanpa ada MC pengantin,
apalagi hiburan organ tunggal.. hehe..
Makanya saya ngga punya foto atau video pernikahan
kaya orang-orang kebanyakan yang mengabadikan hari
sejarah yang katanya sekali seumur hidup.