Page 57 - BUKU
P. 57
Bahkan jika kepengin beli minuman soda saja harus
nunggu dagangan laris dan ada uang lebih setelah
dipisah untuk jatah angsuran dan kebutuhan primer
harian.
Tapi seingat saya, kami tidak pernah ngeluh. Tidak
pernah merasa sedih. Semua dijalani dengan enjoy saja.
Meski kadang merasa tertekan jika dalam 1 hari
dagangan sepi dan ngga nutup hitungan angsuran jika
dibagi harian.
Yaa.. itulah kenangan-kenangan indah penuh dinamika
saat jadi PKL di trotoar.
Setelah 10 bulan berjalan sejak dapat pinjaman modal..,
marketing bank datang lagi. Mereka bilang, karena saya
lancar bayar angsuran, bank menawarkan pinjaman
lebih besar dengan jaminan sama.
Kali ini saya dapat pencairan 10jt. Dipotong untuk
pelunasan hutang sebelumnya yang sisa 2 bulan.
Tertarik dong. Saya berpikir singkat. Dagangan bakal
makin banyak. Bisa menuhin etalase. Bisa kulakan
