Page 76 - BUKU
P. 76
Debt collector pun mulai datang menagih. Dimaki,
dibentak, dituduh menggelapkan, mau dilaporkan ke
polisi karena unit ngga ada di saya. Padahal sudah saya
jelaskan bahwa mobil hilang.
Buka HP saya sudah ngga berani karena terror dari debt
collector selalu menghantui.
Pada posisi seperti ini pasarah kepada Allah adalah yang
terbaik. Banyak doa, berharap pertolongan Allah.
Pikiran sudah kalut, ngga bisa mikir dengan jernih.
Ngga tahu harus berbuat apa. Makanya 1-1nya yang
bisa dilakukan ya doa. Bersandar penuh sama Allah.
Akhirnya ada jalan damai dengan leasing. Pihak leasing
mengambil alih pencarian mobil. Dan saya melepas
kepemilikan akan mobil itu. Dengan kata lain jika mobil
ketemu itu sudah menjadi hak leasing.
Saya sepakat. Daripada pusing dan terus-terusan ditagih
collector.
Belajar mengambil Hikmah dari masalah yang datang
berturut-turut.
Saya melanjutkan hidup. Cari peluang lagi yang bisa
menghasilkan uang.