Page 16 - BUKU HARI INI
P. 16
AWAL MIMPI DARI PINGGIR JALAN
Suara bising lalu lalang kendaraan menambah suasana
panas di siang itu. Cuaca yang terik membuat keringat
terus menetes. Meski saya hanya duduk di balik etalase
ukuran 1,5m, tapi setiap hari di saat siang selalu
dibasahi keringat.
Yaa, wajar saja.. karena lapak saya hanya beratapkan
terpal tipis yang tidak mampu menahan panasnya terik
matahari.
Kipas angin kecil di atas etalase seperti tidak mampu
mengurangi hawa panas ini.
Kulit wajah saya terasa lengket dan tebal terkena debu
jalanan yang sudah bercampur butiran keringat. Saya
sudah tidak peduli lagi sekucel apa wajah saya, karena
ini sudah menjadi rutinitas tiap hari.
Mata saya sedikit mengantuk menunggu pembeli
datang yang hendak mengisi pulsa tronik.
Yaa.. saat itu saya sedang berjualan pulsa elektronik dan
kartu perdana di trotoar. Dengan mengunakan etalase
dorong dan tenda bongkar pasang.
Jam 9 pagi saya dorong etalase bersama istri dan
mendirikan tenda. Malamnya jam 9 saya bongkar dan
14