Page 111 - KM Islam-BS-KLS-VIII_Neat
P. 111

I’tidal               Hukum salat   Istiska adalah sunnah muakkad (dianjurkan), khususnya
                   ketika ada keperluan yang mendesak. Misalnya terjadi krisis air, kekeringan
                   lahan pertanian, kebakaran hutan, polusi asap disebabkan kebakaran hutan,
 aat
                   dan lain sebagainya, sementara hujan belum kunjung datang. Dalam kondisi
                   seperti itu umat Islam disunahkan melaksanakan salat Istiska.

                       Sebelum melaksanakan salat Istiska, disunahkan agar memperbanyak
 membaca
                   bacaan istigfar atau memohon ampunan atas segala dosa yang telah
                   dilakukan. Sebab bencana    kekeringan dan tidak datangnya hujan pada
                   dasarnya disebabkan karena perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia.
                   Baik dosa yang berhubungan secara langsung dengan terjadinya bencana,
 l-Istisqa  yang   seperti penggundulan hutan, pembakaran hutan, dan produksi emisi karbon
 atau              ataupun dosa-dosa lain yang diperbuat oleh manusia.
   k  D        kep      dap
                       Karena itu selain anjuran untuk beristigfar, dianjurkan pula agar
 bisa
                   memperbanyak sedekah dan amal saleh. Tujuannya adalah untuk menyucikan
 a meminta
                   hati dan mendapatkan keridaan dari Allah Swt. Salah satunya adalah puasa
 meminta
                   empat hari secara berturut-turut, yaitu tiga hari sebelum pelaksanaan salat
                   istiska dan satu hari pada waktu pelaksanaan salat istiska.
 hujan
                       Pada hari pelaksanaan salat Istiska, disunahkan pula untuk mengenakan
 di
                   pakaian yang   digunakan sehari-hari. Jamaah salat Istiska tidak dianjurkan
 oritas)
                   mengenakan pakaian terbaik seperti pada waktu salat ‘Id. Semua memang
 demikian
                   harus menampakkan kesahajaan, pertaubatan, dan kesucian hati.
 an
                       Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan salat sunah Istiska.

                       1)  Setelah jamaah sampai di lapangan, Imam salat menyeru jamaah
                          untuk memulai salat. Biasanya imam menyeru dengan bacaan al-
                            jāmi’ah.

                       2)  Imam mengimami salat dua rekaat seperti biasa sesuai dengan rukun
                          dan sunah salat pada umumnya.
                       3)  Setelah salat selesai dilanjutkan dengan khutbah. Khutbah salat Istiska
                          di sunahkan dimulai dengan bacaan istigfar, yakni sembilan kali
                          pada khutbah pertama dan tujuh kali pada khutbah kedua. Khutbah
                          dilanjutkan dengan puji-pujian kepada Allah, syahadat, salawat,
                          nasehat khususnya ajakan agar bertaubat, kemudian berdoa meminta
                          hujan diturunkan.







                   Bab 4 | Ibadah dengan Disiplin dan Penuh Harap Kepada Allah Swt serta Peduli terhadap ...  91
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116