Page 90 - KM PPKN-BS-KLS-VIII_Neat
P. 90

demikian, rumah    pribadi  ataupun bukan, di  dalam  rumahnya pasti   ada
            aturan. Coba kalian tanya teman sebangku, apakah     di  rumahnya terdapat
            aturan? Secara umum jawabannya pasti ada.
                Sekarang, kalian coba samakan hasil   diskusi  dengan teman kalian. Di
            rumah   kalian pasti  terdapat  peraturan yang  berlaku  secara turun-temurun
            dari kakek-nenek, kemudian dari kedua orang tua. Bahkan, ada aturan yang
            dibuat  oleh  saudara-saudara kalian, baik itu  kakak maupun adik kalian.
            Mengapa peraturan tersebut selalu ada? Jawabannya, karena aturan tersebut
            akan mampu     mewujudkan   suatu  tatanan keluarga yang  harmonis, aman,
            damai, dan sejahtera.

                Contoh  aturan dalam   rumah  yang  berasal  turun-temurun dari  kakek-
            nenek antara lain menjaga sopan santun, menjaga etika, dan menjaga adab
            kepada sesama anggota keluarga atau orang lain. Selain itu, kakek-nenek juga
            mengajarkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, kesederhanaan, kerja keras,
            dan tanggung jawab.

                Aturan dari kakek-nenek tersebut kemudian turun ke orang tua kita. Dari
            orang tua kita, aturan tersebut diterapkan di rumah. Aturan dibuat oleh orang
            tua di rumah, mulai dari aturan bangun tidur sampai tidur kembali. Contohnya
            seperti bangun pagi hari, lalu merapikan tempat tidur, mandi dan berpakaian,
            sarapan pagi, pergi sekolah, bermain di sore hari, belajar di malam hari, lalu
            tidur kembali.
                Ada juga aturan dari   kakak atau  adik kalian. Kakak dan adik kalian
            memiliki aturan yang sama seperti menjaga kebersihan rumah; menghormati
            orang  tua dan anggota keluarga yang    lain;  membantu   orang  tua dalam
            mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci piring, merapikan
            mainan setelah selesai digunakan; dan sebagainya.

                Dari  penjelasan tersebut, coba kalian ingat-ingat  kembali  bahwa aturan
            yang  dibuat  secara turun-temurun dari  kakek-nenek, orang  tua, kakak, dan
            adik itu  ada yang  dituliskan dan ada juga yang  tidak. Aturan yang  ditulis
            biasanya ditempelkan di suatu tempat yang dapat dilihat oleh setiap anggota
            keluarga. Aturan yang tidak tertulis biasanya aturan yang dibuat berdasarkan
            kesepakatan dari  anggota keluarga dan dilaksanakan oleh    setiap  anggota
            keluarga. Sekarang coba kalian cermati gambar berikut.






            70    Pendidikan  Pancasila untuk SMP/MTs Kelas VIIIIII
                                          /
                                       MP
                                            T
                                          M
                                     k
                                    u
                                      S

                                                as
                                                l
                                                  V


                                             s
                                               e
                                              K
                                    t
                        k
                       di
                           P
                         an
                   e
                  P
                     di
                    n
                                 a
                                l
                                   n
                                  u
                              c
                            an
                                i
                              as
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95