Page 49 - LAPORAN OPTIMALISASI SISTEM GOVERNOR gabung
P. 49
Saat terjadi gangguan jaringan sehingga menyebabkan trip pada Tie Breaker 20 kV (CB
104UG), kejadian tersebut akan menyebabkan Woodward 505 yang semula beroperasi
dalam PID Online Control Mode, berubah mode operasi menjadi PID Offline Control Mode.
Dengan memperbaiki respon PID Offline Control diharapkan dapat mempercepat respon
Woodward 505 untuk menurunkan speed (rpm) saat terjadi over speed. Tabel 13
menampilkan Setting PID Offline Control sebelum dan sesudah tuning oleh PT EBM.
Parameter Sebelum Sesudah
P 6.705 6.989
I 0.166 0.171
D 5.100 5.120
Tabel 13. Setting PID Sebelum dan Sesudah
II.2.6 Pembuatan Jalur Signal Open CB 104UG
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, bahwa Woodward 505 akan merespon
gangguan jaringan yang menyebabkan Tie Breaker 20 kV CB 104UG trip atau terlepas
dengan cara berubah mode pengontrolan menjadi isochronous control. Kecepatan
perubahan mode pada Woodward 505 ini sangat bergantung pada cepatnya sinyal Tie
Breaker open diterima oleh Woodward 505.
20 kV CB DI DCS
104UG
D
O
505
Gambar 45. Antar muka DCS pengaturan Tie
Gambar 44. Skema existing sinyal Tie
Breaker existing.
Breaker
Gambar 44 dan 45 menunjukkan kondisi existing PLTU 1x7.5 MW PT. SAS, dimana Unit
menggunakan DCS sebagai relay untuk memforward sinyal Tie Breaker Open dari 104UG 20
kV ke Woodward 505. Sinyal tersebut harus masuk melalui modul Digital Input DCS,
kemudian diforward melalui modul Digital Output DCS. Dengan kondisi tersebut, sinyal
membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan dengan direct signal Tie Breaker
Open dari 104UG 20 kV langsung ke Woodward 505. Namun skema ini belum dapat
diaplikasikan karena kondisi sinyal yang sudah bertegangan 220 VDC. Dengan kondisi
tersebut, dibutuhkan pemasangan relay 220 VDC sebagai perantara sinyal.
20 kV CB Relay 220
104UG VDC
Baseload/
DCS
Frequency 505
Selector
Selector
24