Page 39 - Bahan Ajar Digital Berbasis Literasi Sains
P. 39
A. DEFINISI DAUR BIOGEOKIMIA
Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-
anorganik adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang
mengalir dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi
ke komponen abiotic. Sebelum melangkah lebih jauh tentang siklus
biogeokimia mari kita bahas mengenai unsur organik dan anorganik
terlebih dahulu.
1. Unsur Organik
Senyawa molekuler yang dibangun dengan kandungan utama dalam
senyawa atom karbon C dan atom hidrogen H. unsur lainnya adalah O,
N, P, S, dan Halogen
2. Unsur Anorganik
Senyawa yang tersusun oleh molekul apapun yang dimana semua
unsur dapat membentuk senyawa anorganik
Melalui rantai makanan terjadi daur materi/ siklus materi yang
dimulai dari produsen, konsumen, dan pengurai. Materi mengalami
perputaran dan tidak hilang. Karena perputaran materi melalui
makhluk hidup dan komponen abiotik di alam maka sering disebut
juga daur biogeokimia.
Daur biogeokimia adalah siklus yang melibatkan senyawa kimia yang
berpindah tempat melalui organisme sebagi perantara kemudian
senyawa ini kembali ke lingkungan fisik. Biogeokimia adalah suatu
pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus
menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik Bio
merujuk kepada organisme hidup, geo kepada bebatuan, tanah udara
dan air dari bumi, sedangkan kimia adalah komposisi kimia dari bumi
dan pertukaran unsure-unsur diantara bhan-bahandari kerak bumi.
Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang
mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai
oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun
komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat
terjaga. Beberapa daur unsur atau zat kimia yang penting antara
lain daur air, karbon, nitrogen, fosfor dan belerang.
24