Page 56 - Bahan Ajar Digital Berbasis Literasi Sains
P. 56

RANGKUMAN






             7a

                     Daur  biogeokimia  adalah  siklus  yang  melibatkan  senyawa
                     kimia  yang  berpindah  tempat  melalui  organisme  sebagi

                     perantara  kemudian  senyawa  ini  kembali  ke  lingkungan
                     fisik.

                     Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang
                     mengembalikan  semua  unsur-unsur  kimia  yang  sudah

                     terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik

                     maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di
                     bumi  dapat  terjaga.  Beberapa  daur  unsur  atau  zat  kimia

                     yang  penting  antara  lain  daur  air,  karbon,  nitrogen,  sulfur,
                     dan fosfor.

                     Daur  air  adalah  sirkulasi  air  yang  menggambarkan
                     pergerakan  molekul  air  (H2O)  dari  atmosfer  ke  bumi  dan

                     sebaliknya.
                     Daur  karbon  adalah  aliran  karbon  yang  melewati  berbagai

                     tahap  sistem  di  bumi  baik  melalui  tumbuhan,  hewan  dan
                     manusia         yang      terjadi      secara       alami.      Daur      karbon

                     mengakibatkan  perubahan  bentuk  dan  tempat  unsur
                     karbon.

                     Daur  nitrogen  adalah  suatu  proses  konversi  senyawa  yang
                     mengandung  unsur  nitrogen  menjadi  berbagai  macam

                     bentuk kimiawi yang lain.

                     Daur  sulfur  adalah  suatu  rangkaian  perpindahan  suatu  zat
                     kimia  yang  memiliki  kandungan  unsur  belerang  atau  sulfur
                     yang berada di permukaan bumi.

                     Daur  fosfor  merupakan  suatu  proses  perubahan  fosfat

                     anorganik menjadi fosfat organik yang kembali lagi menjadi
                     anorganik secara terus menerus tanpa jeda waktu.













                                                                                                                41
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61