Page 27 - Bahan Ajar Digital Berbasis Literasi Sains Unnes
P. 27
2. Jaring - jaring Makanan
2. Jaring – Jaring Makanan
Pada rantai makanan, dijelaskan bahwa setiap organisme seakan-akan
hanya memakan atau dimakan oleh satu organisme lain saja. Hal yang
sebenarnya terjadi adalah dalam suatu ekosistem tidaklah demikian. Tiap
organisme mungkin memakan atau dimakan lebih dari satu organisme
dalam satu rantai makanan yang sama atau makan dari rantai makanan
lain. Ini biasanya terjadi pada hewan karnivora taraf trofik tinggi.
Dalam ekosistem, rantai makanan–rantai makanan tersebut saling
berkaitan. Kebanyakan sejenis hewan memakan beragam, dan makhluk
tersebut pada gilirannya juga menyediakan makanan untuk berbagai
makhluk yang memakannya, maka terjadi yang dinamakan jaring – jaring
makanan. Jaring- jaring makanan merupakan rantai-rantai makanan yang
saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk
seperi jaring-jaring. Dapat disimpulkan, jaring-jaring makanan adalah
kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling berhubungan secara
lebih kompleks dalam suatu ekosistem
Contoh mekanisme jaring-jaring makanan sederhana dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 5. Mekanisme Jaring - jaring Makanan
2f
Sumber : https://www.livingoceansfoundation.org/education/portal/course/food-
web/#food-web-
Amati gambar diatas, bahwa setiap rantai makanan dimulai dengan
phytoplankton, yang merupakan produsen utama dan diakhiri dengan
pemangsa puncak, yaitu hiu. Organisme dapat mengonsumsi berbagai jenis
mangsa dari berbagai tingkat trofik. Sebagai contoh, ikan naso memakan
phytoplankton (produsen primer) dan zooplankton (konsumen primer).
12