Page 17 - [Revisi Uji Coba Skala Kecil] E-MODUL PRAKTIKUM TERMOKIMIA_Neat
P. 17
Zat awal dalam reaksi kimia disebut reaktan. Reaktan bereaksi
membentuk zat baru yang disebut produk. Dalam banyak reaksi, dua
reaktan menghasilkan satu atau dua produk berbeda. Namun, beberapa
reaksi hanya melibatkan satu reaktan, sementara reaksi lain mungkin
menghasilkan tiga atau lebih produk berbeda.
Tahukah Anda?
Setiap benda di muka bumi ini
Bagaimana suatu reaksi memiliki energi. Sebagai contoh,
kimia bisa terjadi? apabila sepotong kayu kita bakar,
energi di dalam kayu tersebut
cahaya matahari akan diubah menjadi energi
l →
(
g
)
s
)
(
(
)
6CO + 6H O C H O + 6O (g)
2
6 12 6
2
klorofil 2 panas atau kalor. Jumlah total
Reaksi kimia terjadi ketika energi kalor yang dihasilkan pada
ikatan-ikatan kimia terbentuk proses pembakaran tersebut
atau terputus.
disebut dengan entalpi (H).
BACA DI SINI
Entalpi adalah banyaknya energi yang dimiliki sistem (U) dan kerja
(PV) sehingga bisa dituliskan H = U + PV. Konsep awal menyatakan
bahwa energi dalam suatu benda tidak bisa diukur sehingga entalpi
suatu zat juga tidak akan bisa diukur, hanya perubahan entalpi yang
dapat kita ukur. Perubahan entalpi yang disimbolkan dengan ΔH yaitu
kalor yang diterima atau dilepaskan oleh suatu reaksi dalam tekanan
tetap. Perubahan entalpi dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
ΔH = H - H reaktan ΔH = -q/n
produk
q = kalor
n = mol
Suatu perubahan entalpi yang diukur dengan ukuran standar akan
disebut perubahan entalpi standar. Penulisan besarnya entalpi reaksi
dalam persamaan reaksi dilakukan dengan dengan menuliskan simbol
perubahan entalpi (ΔH) dibelakang persamaan reaksi. Contohnya:
A(s) + B(aq) → C(aq) ΔH = + x kJ
5