Page 48 - Nanos Gigantos Humeris Insidentes
        P. 48
     bibliografi itu memberikan bahan untuk pembahasan mengenai
            status pengetahuan dari topik kajian yang dibahas itu.
                Membuat suatu bibliografi beranotasi tentu membutuhkan
            sejumlah keterampilan intelektual, setidaknya kemampuan
            menyajikan kembali argumen dan isi tiap-tiap naskah secara
            padat, ringkas, dan jelas dengan kata-kata penulis sendiri, dan
            menyajikan penilaian, apresiasi dan kritik atas naskah yang
            dibahas.
            Langkah-langkah Pembuatan Bibliografi Beranotasi
            Bagi pemula, berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan
            bibliografi beranotasi yang kami anjurkan:
            1. Tetapkanlah pokok bahasan yang hendak dipelajari. Bisa
                topik tertentu, konsep tertentu, suatu kebijakan tertentu,
                atau wilayah geografis tertentu. Bisa pula gabungan berbagai
                hal. Pokok bahasan dapat berupa apa saja, dengan tingkat
                kekhususan/keumuman dan konkrit/abstrak, yang sesuai
                dengan keperluan peneliti.
            2. Cari dan kumpulkan dengan cermat informasi mengenai
                buku, bab dalam buku, artikel jurnal, atau naskah lain
                yang dipilih karena kecocokannya dengan pokok bahasan
                yang ditetapkan tadi. Hal terpenting adalah mendapatkan
                anjuran dari para ahli. Para ahli biasanya membentuk
                suatu  peer-group  kelompok ahli dalam bidang atau sub
                bidang studi hingga pokok bahasan tertentu. Pencarian
                bisa dilakukan sendiri dengan mempelajari daftar pustaka
                dari suatu buku, artikel jurnal ilmiah, suatu disertasi/tesis/
                laporan penelitian, dan resensi atau book review tertentu.
                                           12
     	
