Page 14 - Bahan Ajar E-Modul
P. 14
Pemantulan Dan
Penyerapan Bunyi
1. Pemantulan Bunyi
Bunyi mempunyai sifat dapat dipantulkan dan diserap. Bunyi akan
dipantulkan bila mengenai benda yang permukaannya keras.
Sebaliknya, bunyi akan diserap jika mengenai benda yang
permukaannya lunak.
2. Macam-Macam Bunyi Pantul
a. Bunyi pantul Memperkuat bunyi Asli
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli dapat terjadi ketika jarak sumber bunyi
asli dapat terjadi ketika jarak sumber bunyi dengan dinding pemantulnya sangat
dekat. contohnya, ketika berbicara di dalam kamar mandi, maka akan
menghasilkan suara yang lebih keras.
b. Gaung atau Kerdam
Gaung atau kerdam terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang
jaraknya tidak jauh dari sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi
pantul bersamaan dengan bunyi asli yang belum selesai terucapkan. Akibatnya,
bunyi pantul mengganggu bunyi asli sehingga suara yang terdengar tidak jelas.
c. Gema
Gema terjadi karena bunyi dipantulkan oleh dinding yang jaraknya jauh dari
sumber bunyi. Hal itu menyebabkan datangnya bunyi pantul setelah bunyi asli
selesai terucapkan. Gema terjadi bila sumber bunyi dan dinding pantul
jaraknya jauh, misalnya kita berteriak di tebing, seolah-olah ada yang
menirukan suara kita. Gema sering terjadi di gua, lembah, bukit yang jaraknya
jauh, dan permukaannya keras dan rapat.
Bunyi pantul dapat memperkuat atau memperkeras bunyi asli. Selain itu juga
dapat dipergunakan untuk mengukur suatu kedalaman tempat. Misalnya
mengukur kedalaman laut. Caranya dengan mencatat waktu yang
diperkirakan oleh bunyi untuk merambat dari sumber bunyi ke dasar laut
kembali lagi ke sumber bunyi.
SEMESTER
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS 4
GANJIL

