Page 42 - E-Modul Interaktif Materi Genetika [Mata Kuliah Genetika]
P. 42
dari ibu. Kromosom homolog berpasangan selama proses
meiosis.
Kromosom : Kromosom yang tidak berpasangan atau memiliki susunan gen
Non- yang berbeda, seperti kromosom dari nomor yang berbeda.
Homolog
Kromosom non-homolog tidak memiliki kesamaan panjang,
bentuk, atau susunan gen.
Lokus : Posisi spesifik dari suatu gen atau penanda genetik pada
kromosom. Setiap gen memiliki lokus tertentu pada kromosom
yang sama pada individu dari spesies yang sama.
Meiosis : Proses pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak
dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk. Meiosis terjadi
pada sel-sel germinal untuk menghasilkan gamet (sel telur dan
sperma) yang berperan dalam reproduksi seksual.
Mitosis : Proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak identik
dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induk. Mitosis
terjadi pada sel somatik untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan,
dan regenerasi.
Mutasi : Perubahan permanen dalam urutan basa DNA. Mutasi dapat
terjadi secara spontan atau karena faktor lingkungan, dan dapat
berpengaruh pada sifat yang diwariskan.
Nukleosom : Unit dasar organisasi kromatin dalam sel eukariotik yang terdiri
dari segmen DNA melilit sekitar inti protein histon. Nukleosom
membantu mengemas DNA panjang ke dalam inti sel dengan cara
yang terorganisir dan terkompresi.
Nukleotida : Molekul dasar penyusun DNA dan RNA yang terdiri dari tiga
komponen: basa nitrogen (adenina, timin/urasil, sitosina, atau
guanina), gula pentosa (deoksiribosa pada DNA atau ribosa pada
RNA), dan gugus fosfat. Urutan nukleotida dalam DNA atau RNA
membawa informasi genetik
37