Page 13 - Laporan Pencegahan DBD Melalui Pemberdayaan Masyarakat.
P. 13
9
Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak- tidaknya memiliki
tiga macam fungsi pokok, yaitu:
1. Mengukur kemajuan
2. Menunjang penyusunan rencana
3. Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali
Pada tahap evaluasi yang dilakukan kelompok 10 terhadap RW 06 RT 016 terdapat 3
evaluasi yaitu :
a) Evaluasi input
Jumlah SDM yang terlibat dalam program pemberantasan jentik nyamuk di RW
06 RT 016 sudah mencukupi, namun terkendala pada penjadwalan sehingga
pelaksanaan kegiatan kurang optimal. Penyuluhan yang dilakukan oleh
promotor kesehatan kepada masyarakat saat dilakukannya PE DBD di setiap
rumah warga.
Secara kuantitas sarana yang digunakan oleh kelompok 10 sudah mencukupi
kebutuhan yaitu senter, dan formulir PE DBD.
b) Evaluasi Proses
Pelaporan hasil PE DBD oleh kelompok 16 di RW 06 RT 016 dilakukannya secara
tulisan dalam penulisan laporan kegiatan keterampilan praktik kerja lapangan
promosi kesehatan pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan DBD oleh kelompok 10 secara keseluruhan di
setiap rumah warga sudah dilakukan dengan baik.
Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk belum optimal dikarenakan
kurangnya kesadaran masyarakat yang masih rendah mengenai pentingnya
PSN dalam menanggulangi penyakit DBD.
Kegiatan pemeriksaan jentik berkala rutin dilakukan oleh kader setiap 4 kali
dalam sebulan di setiap rumah warga RW 06 RT 016.
c) Evaluasi Output
Evaluasi keluaran (output), dari 5 indikator program P2DBD (capaian PE, capaian
fogging fokus, ABJ, capaian abatisasi selektif, dan capaian penyuluhan DBD)
terdapat 3 indikator yang belum mencapai target yaitu capaian fogging fokus,
Angka Bebas Jentik (ABJ), dan abatisasi selektif dikarenakan masih kurangnya
optimal pelaksanaan PSN.
Daftar Isi