Page 5 - Laporan Pencegahan DBD Melalui Pemberdayaan Masyarakat.
P. 5
1
LATAR BELAKANG
Program Studi DIV Sarjana Terapan Promosi Kesehatan Jurusan Promosi
Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Jakarta dalam pendidikan Promosi kesehatan
membutuhkan suatu tatanan nyata yang dapat mendukung peserta didik untuk
mencapai penguasaan keterampilan profesional, yang mencakup keterampilan
intelektual, interpersonal dan klinikal serta lapangan di masyarakat.
Sebagai pendidikan yang bersifat akademik maka dalam proses pembelajaran
dikembangkan berbagai metoda pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan
penguasaan berbagai cabang keilmuan yang mendukung keterampilan profesional
yakni, melalui pengalaman belajar praktika (PBP), pengalaman belajar klinik (PBK)
dan pengalaman belajar lapangan (PBL).
Metode pembelajaran tersebut diberikan pada mahasiswa untuk mendapatkan
kesempatan berlatih bekerja di masyarakat, melakukan sosialisasi profesional,
keputusan yang ada di lapangan, peka terhadap masalah kesehatan dan respon
masyarakat serta mampu mengaplikasikan ilmu Promosi kesehatan khususnya
dalam mata kuliah pemberdayaan dan pengorganisasian masyarakat dalam
pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.
Untuk mencapai keterampilan dimaksud dan untuk mendukung kemampuan
peserta didik dalam mengaplikasikan ilmu tentang pemberdayaan dan
pengorganisasian masyarakat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan praktek pada situasi sebenarnya pada tatanan pelayanan
kesehatan di komunitas.
Promosi kesehatan pada prinsipnya merupakan upaya dalam meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat, agar dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang sumber daya
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Daftar Isi