Page 25 - FIX E-MODUL SEL VOLTA

Potensial Sel

Potensial sel (E sel) adalah selisih potensial antara kedua elektrode (katode dan

anode). Potensial sel disebut juga gaya gerak listrik (ggl; emf = electromotive force)

dan dapat ditentukan dengan voltmeter dan potensiometer (Tarti Harjani, 2013).
Potensial sel yang diukur pada suhu 25°C dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan

tekanan gas 1 atm disebut potensial sel standar (E° sel). Potensial sel standar dapat

dihitung dengan mengurangkan potensial reduksi standar katode dengan potensial

reduksi standar anode (Sri Rahayu Ningsih, dkk, 2015).
INFO KIMIA

E°sel = E°oksidasi(katoda) - E°reduksi(anoda)
Reduktor kuat = mudah

melepaskan elektron (mudah
Pada sel volta, elektrode yang mempunyai teroksidasi)
Reduktor lemah = sukar
harga potensial sel yang lebih besar akan melepaskan elektron (sukar

teroksidasi)
mengalami reaksi reduksi dan berlangsung

Contoh : di katode, sedangkan elektrode

Zn (s) + Cu 2+ (aq) → Zn 2+ (aq) + yang mempunyai harga potensial

Cu (s)
dapat dihitung sebagai sel lebih kecil akan mengalami

berikut. reaksi oksidasi dan berlangsung di
2+ 2+
Notasi sel : Zn | Zn || Cu | Cu anode (Sri Rahayu Ningsih, dkk,
Potensial selnya adalah : 2015).
o
o
o
E sel = E reduksi – E oksidasi

o
E sel = +0,34 – (--1,66) volt

o
E sel = 2 volt

15