Page 37 - modul ajo (1) (2) (1)
P. 37
E-Modul Berbasis Inquiri Terbimbing
23
3. Suhu
Umumnya kenaikan suhu akan mempercepat reaksi, dan sebaliknya
penurunan suhu memperlambat reaksi. Bila kita memasak nasi dengan
api besar akan lebih cepat dibandingkan api kecil. Bila kita ingin
mengawetkan makanan (misalnya ikan) pasti kita pilih lemari es,
mengapa? Karena penurunan suhu akan memperlambat proses
pembusukan. Peristiwa lainnya dapat kita lihat antara kapal dan angin
dilautan yang dijelaskan dalam surat As-Syura ayat 33 :
ْ َ ْ
َ
ِ روُكَش ِ راَّبص ِ لُكِل ِ تيلَ َ َِكِلذ ِ يِف ِ َّنِا ِ هرْهظ ىلع ِ َدِكاور ِ َنللظَيَف ِ حْي رلا ِ نِكْسُي ْ ِ أَشَّي ِ ْ نِا
ْ
ِ
َ
َ ِ
ِ
َ َ
ِ
ْ
َ
Artinya: Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga
jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang
yang selalu bersabar dan banyak bersyukur
Ayat di atas menjelaskan pengaruh angin terhadap laju kapal dilautan.
Semakin kuat angin berhembus maka semakin cepat kapal berlayar.
Begitu juga dengan reaksi kimia, semakin tinggi suhu maka semakin
cepat reaksi berlangsung. Angin dan suhu yang tinggi merupakan bentuk
energi, yaitu energi kinetik dan energi panas.
Jika angin adalah energi kinetik yang mempercepat lajunya kapal, maka
kenaikan suhu adalah penambahan energi termal (panas) yang dapat
mempercepat pergerakan partikel sehingga kemungkinan tumbukan
antar partikel semakin tinggi dan mempercepat laju reaksi.
Berikut pergerakan partikel pada suhu tinggi dan suhu rendah dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 14. Pergerakan partikel
Sumber :Tro, 535
Laju reaksi
KELAS XI MA