Page 133 - Modul Dasar-dasar pewarisan sifat
P. 133
Mekanisme isolasi dapat berkembang dalam dua cara yang berbeda, yang
masing-masing mendefinisikan mekanisme spesiasi yang berbeda. Biasanya,
cara spesiasi ditentukan oleh sifat-sifat sistem genetik organisme dan peristiwa
stokastik, atau kebetulan. Misalnya, vertebrata cenderung memiliki mode
spesiasi yang berbeda dibandingkan serangga yang memakan tanaman.
Mekanisme pertama yang menghasilkan isolasi reproduksi adalah
munculnya penghalang geografis, seperti sungai atau jalan raya antar
negara bagian, melalui kisaran spesies yang secara fisik memisahkan dan
mengisolasi spesies menjadi dua populasi (gbr. 25.3). Isolasi fisik juga dapat
terjadi jika para migran melintasi penghalang tertentu, seperti pegunungan,
dan memulai populasi baru (efek pendiri). Alternatifnya, beberapa individu
dapat ditransplantasikan, seperti tanaman yang dibawa dari California
Selatan ke Texas, untuk menciptakan dua populasi terpisah dari satu spesies.
Dalam semua kemungkinan ini, populasi yang terisolasi secara fisik dapat
berkembang secara mandiri.
Jika mekanisme isolasi reproduktif berkembang, maka dua spesies
berbeda terbentuk, dan jika ini bersatu di masa depan, mereka tetap spesies
berbeda. Spesiasi yang terjadi setelah pemisahan fisik populasi, yang
menghasilkan isolasi reproduktif, disebut spesiasi alopatrik.
Dalam banyak kasus, sulit untuk membuktikan spesiasi alopatrik, karena
terjadi dalam periode waktu yang sangat lama. Bukti spesiasi alopatrik
biasanya membutuhkan data filogenetik dan biogeografi. Di sini kita secara
singkat membahas dua contoh yang muncul mendemonstrasikan
pembuatan penghalang fisik sebelum penciptaan dua spesies dan skala
waktu yang lama yang sering terlibat.
Contoh pertama dari spesiasi alopatrik muncul di kutilang tanah di
Kepulauan Galápagos (gbr. 25.4). Burung-burung ini telah dipelajari dengan
sangat baik, tidak hanya karena mereka menyajikan kasus spesiasi yang
mencolok, tetapi juga karena Darwin mempelajarinya dan sangat
dipengaruhi oleh pandangan mereka.
130