Page 35 - 21505241012_Anandita R.N_E-MODUL TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
P. 35
5.1. Iluminasi, Luminasi dan
Efikasi Iluminasi
Ketika cahaya menumbuk pada Tingkat iluminasi disesuaikan
permukaan padat, proses ini dengan fungsi dari ruangan yang
disebut dengan proses iluminasi. akan didesain. Hal ini agar tingkat
Sama halnya dengan pengukuran pencahayaan yang dihasilkan
pada flux cahaya, pengukuran sesuai dengan fungsi kerja
terhadap kuantitas iluminasi juga ruangan itu sendiri. Hal yang
diperlukan. Iluminasi (E) pada titik biasa salah untuk dipraktekkan,
di permukaan didefinisikan ketika berhubungan dengan
sebagai flux cahaya (F) yang jatuh energi efisiensi, adalah pemberian
pada suatu zona di permukaan instalasi system pencahayaan
dibandingkan dengan luas total yang memberikan iluminasi yang
area permukaan. berlebihan.
LUMINASI
Luminasi (L) adalah pengukuran
terhadap jumlah cahaya yang
terpancar dari permukaan.
Permukaan dapat berupa titik
E = Iluminasi (lux) kecil (pixel) atau luas seperti
F = Flux Cahaya (lumen) dinding. Hal ini terukur sebagai
A = Luas Area (m2)
intensitas cahaya (candela) per
Iluminasi dari sumber cahaya titik; satuan luas dari Cahaya yang
terpancar di permukaan (cd/m ).
Ketika cerah atau tidak adalah
sesuatu yang kualitatif
bergantung terhadap
kemampuan mata beradaptasi,
luminasi memiliki nilai yang
E = Iluminasi (lux) absolut. Sederhananya, luminasi
I = Intensitas sumber cahaya adalah hasil dari iluminasi yang
kearah titik yang disinari (lm) jatuh ke permukaan dan
d = jarak ke titik bidang yang reflektansi dari permukaan itu
disinari (m) sendiri. Luminasi adalah
β = sudut datang sinar (dihitung pengukuran terhadap konsentrasi
antara garis tegak lurus bidang dari intensitas densitas sumber
dan sinar) cahaya.
-29-
-7-
FISIKA BANGUNAN