Page 40 - E-MODUL ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER FIX
P. 40
Ketika F2,0-111, ALU melakukan operasi set if less than (SLT). Jika
A<B, Y=1. Jika tidak maka Y=0. Dengan kata lain, Y diset 1 jika A
kurang dari B.
SLT dilakukan dengan menghitung S-A-B. Jika S negatif, A<B. Unit
rangkaian tambah nol menghasilkan output N- bit dengan
menghubungkan input 1-bit dengan o pada MSB. Bit tanda S adalah
input bagi rangkian tambah nol.
Penggeser (Shifter) dan Pemutar (Rotator)
Penggeser dan pemutar memindahkan satu bit ke kiri atau ke
kanan. Proses ini berfungsi dalam perkalian dan pembagian
berbasis bilangan pangkat 2. Sesuai dengan namanya penggeser
berfungsi untuk menggeser bilangan biner ke kanan atau ke kiri
dengan menentkan jumlah posisi geser. Terdapat beberapa jenis
penggeser yang biasa digunakan.
● Logical shifter - menggeser bilangan ke kiri (Logical Shift Left,
LSL) atau kanan (Logical Shift Right, LSR) dan mengisi
kekosongannya dengan o.
Contoh: 11101 LSR 2 = 00111
11011 LSL 2 01100
● Arithemetic shifter - instruksi ini juga terdiri dari dua jenis yaitu
geser ke kanan (Arithmetic Shift Right, ASR) dan geser ke kiri
(Arithmetic Shift Left, ASL) prosesnya sama dengan logical
shifter, tapi pada sisi kanan diisi dengan msb yang merupakan
salinan dari MSB. Ini berguna pada saat perkalian dan
pembagian bilangan bertanda agar tanda bilangannya tidak
26