Page 16 - E-Modul Pertumbuhan dan Perkembangan_IIN SYAFANI_1900008074_B
P. 16
reproduksi atau berkembang biak. Contohnya cacing pipih. Cacing
pipih mempunyai kemampuan regenarasiyang sangat tinggi.
Apabikla tubuhnya dipotong, setiap potongan akan menjadi individu
barudan lengkap.
b) Metamorfosis .
Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh yang dialami
oleh hewan dari tahap larva hingga mencapai bentuk dewasa. -
Metamorfosis pada Serangga.Pada beberapa serangga seperti kupu-
kupu, lalat, nyamuk, lebah, dan kumbang, bentuk larva dan dewasa
sering hampir tdak ada kemiripan. Sedangkan pada beberapa
seranggalainnya seperti belalang, lipas (kecoa), dan jangkrik, bentuk
larva (nimfa) mirip bentukdewasa. Pada proses metamorfosis terjadi
proses fisik, yaitu pergantian kulit yang disebutmolting. Serangga
biasanya mengalami empat kali molting. Pada proses ini terjadi
pembentukan kulit baru dan membentuk alat-alat tubuh yang
diperlukan menjelangdewasa. Pada bentuk dewasa (imago) telah
terjadi perkembangan organ reproduksi sehingga sudah mampu
untuk bereproduksi. Berdasarkan kemiripan bentuk larva dan
dewasa, metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
- Metamorfosis Sempurna (holometabola).
Pada metamorfosis sempurna, serangga dalam daur hidupnya
mengalami perubahan-perubahan yang mencolok pada bentuk
luar danorgan tubuh dari berbagai stadiumnya. Metamorfosis
sempurna perubahannya adalah sebagai berikut :Telur - larva -
pupa (kepompong) - imago (dewasa) Telur menetas menjadi
larva. Larva umumnya mengalami molting empat kali
sehinggaterbentuk larva stadium satu hingga larva stadium
empat. Contoh serangga yang mengalami metamorfosis
sempurna antara lain : kupu-kupu, lalat, nyamuk, lebah dan
kumbang.
8 | M O D U L B i o l o g i - K e l a s X I I S e m e s t e r 1 I I N S Y A F A N I