Page 26 - Modul Ajar Dewa
P. 26
Kunci Jawaban:
1. Kesalahan sistemik yaitu kesalahan yang bersumber dari alat ukurnya diantaranya
kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan paralaks, kesalahan waktu respon
2. D = 1,24 cm
∆D= ½ nst = ½ x 0,1 mm = 0,05 mm=0,005 cm
Hasil pengukurannya dituliskan dalam pola D = D ± ΔD
0,005
= 100% = 0,4%
1,24
= (1,240 ± 0,005)
= (1,240 ± 0,4%)
3.
i li l1 2
1 68,70 4719,69
2 68,90 4747,21
3 68,80 4733,44
4 68,90 4747,21
5 68,70 4719,69
6 68,90 4747,21
7 68,80 4733,44
8 68,90 4747,21
9 68,80 4733,44
10 68,70 4719,69
∑ li=688,10 ∑l1 =47348,23
2
688,10
= = = 68,810
10
2
1 − ( ) 2 1 10(47348,23) − (688,10) 2
∆ = √ = √ = 0,027688746
− 1 10 10 − 1
0,027688746
= 100% = 0,04%
68,810
Hasil perhitungan ketidakpastian relatif didapatkan nilai 0,04%. Nilai ini dekat dengan
0,1% sehingga penulisan akhirnya harus terdiri dari 4 angka penting sebagai berikut:
= (68,81 ± 0,03)m dan = (68,81 ± 0,04%)m
4. Untuk menentukan data akurat dan presisi harus menghitung standar deviasi
(ketidakpastian mutlak) dan ketidakpastian relatifnya.
Kelompok A
i Ti Ti 2
1 26,05 678,6025
2 26,18 685,3924
3 26,30 691,69
23