Page 10 - E-LKPD Harga Pokok Proses
P. 10
Program yang dilaksanakan secara daring tersebut dilanjutkan dengan
pemberian materi melalui 12 modul, yang mencakup materi -materi tentang
bagaimana UMKM idealnya menentukan harga modal, menentukan harga jual,
menentukan waktu produksi, melakukan pengiriman produk, hingga memenuhi
permintaan pasar sesuai yang diharapkan. Selain itu, 2 UMKM terpilih juga
mendapatkan pendampingan pemasaran langsung oleh tim pemasaran Krealogi oleh
Duanyam dan memiliki kesempatan untuk bisa memperluas pasar mereka, khususnya
di wilayah Labuan Bajo. Program tersebut juga melatih kemampuan para peserta
untuk memanfaatkan teknologi mulai dari yang paling sederhana, yakni membiasakan
diri mengisi absensi digital hingga mengikuti kelas pembinaan secara daring.
Kemudian, pelatihan dilanjutkan dengan pemberian materi digital yang lebih
kompleks, misalnya bagaimana membuat desain produk sederhana secara mandiri
dengan menggunakan aplikasi desain, membuat materi promosi sendiri, hingga lebih
menarik dalam hal pemasaran.
Setelah itu, para fasilitator mulai memperkenalkan aplikasi Krealogi oleh Du
Anyam yang dapat membantu para UMKM wastra dan kriya agar memiliki manajemen
produksi yang lebih mumpuni, sehingga pesanan diproduksi sesuai standar kualitas
dan selesai tepat waktu. Dengan fitur pencatatan biaya, pelaku UMKM dapat lebih
mengetahui berapa biaya untuk membeli bahan baku dan biaya produksi, untuk
kemudian dapat menentukan harga jual produk yang dibuat.
Sementara itu, fitur catat pesanan akan membantu pelaku UMKM mengetahui
kapan harus membeli bahan baku, berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan, dan
kapan harus memulai waktu produksi hingga dapat selesai sesuai pesanan. "Saat ini,
terdapat 2 fitur yang utama pada aplikasi Krealogi, pertama yaitu pencatatan biaya,
https://forms.gle/rve3AB698GnDyh7E9
mulai dari biaya bahan baku, hingga biaya produksi. Kedua adalah fitur catat pesanan,"
ujar Hanna. Menurut Hanna, hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukan hasil
yang positif dengan nilai rata-rata peningkatan pengetahuan peserta sebesar 68
persen. Kemudian, rata-rata persentase peningkatan kemampuan peserta tertinggi
terdapat pada modul perencanaan produksi yaitu sebesar 87 persen.
Sumber:https://pemilu.kompas.com/read/2021/12/03/155955026/bina-100-
umkm-di-indonesia-timur-kemenkop-ukm-gandeng-krealogi
Ruang Tanggapan
“Penguatan budaya
Scan barcode disamping untuk literasi adalah kunci
memberikan tanggapan terkait memajukan negeri ini.”
berita tersebut!
~Lenang Manggala
XII AKL/II- PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ii