Page 22 - CERITA MAKEPUNG
P. 22

Acara makan bersama telah selesai. Seluruh warga

               desa  mulai  berlatih  kembali.  Kadek  dan  tiga  temannya

               diminta untuk membantu membereskan bekas makanan

               tersebut.  Ketika  sedang  beres-beres,  Anggun  kembali
               bertanya  kepada  Kadek.  “Kadek,  dari  tadi  sebenarnya


               aku penasaran, tradisi Makepung itu seperti apa?”

                       “Tradisi  Makepung  itu  nanti  kita  akan  melihat

               balapan kerbau yang dilakukan oleh para petani di sini,

               Nggun.  Kata  ibuku,  tradisi  Makepung  ini  merupakan

               ungkapan syukur para petani atas hasil panennya. Jadi,

               harus selalu dilestarikan sampai kapanpun.” “Wah, begitu

               ternyata.  Kalau  kesenian  Jegog  itu  apa?”  “Nah,  kalau

               kesenian  Jegog  itu  adalah  permainan  alat  musik

               tradisional khas kabupaten Jembrana yang terbuat dari

               bambu. Tadi, kamu lihat ayahku sedang memainkannya,

               ‘kan?  Nanti  juga  akan  ada  tarian  Makepung  yang

               mengiringi musik-musiknya. Pokoknya seru banget, deh.

               Kamu harus lihat, Nggun!” Ucap Kadek dengan berbinar-
               binar.  “Oke.  Nanti  aku  mau  ikut  nonton,  ya.”  Balas


               Anggun dengan semangat.





















                                                                                                             6
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27