Page 28 - CERITA MAKEPUNG
P. 28
Ternyata, bukan Kadek dan teman-temannya saja
yang menonton. Ada banyak warga desa yang antusias
menonton latihannya juga. Situasi lapangan pun menjadi
padat. Kadek dan temannya kesulitan melihat secara
jelas karena berada di barisan paling belakang. Jadi,
mereka pun memutuskan untuk berjalan lebih ke depan
agar bisa melihat dengan jelas.
“Permisi, buk/pak”
“Permisi kakak, saya izin lewat, ya”
“Permisi,”
Kadek dan ketiga temannya mengucapkan kata
“permisi” sebagai bagian dari sopan santun saat ingin
berjalan mendahului orang-orang yang lebih tua. Sikap
sopan seperti ini memang sudah diajarkan di sekolah dan
di keluarga, sehingga Kadek dan teman-temannya bisa
mengamalkannya dalam lingkungan sosial.
12