Page 74 - deviyunita
P. 74

Lembar Aktivitas 27         Aktivitas Individu


                    1.  Se¦epah vev—epajaši va¦eši m~wÎim ž~žiap, bawÂam hap-hap Âawg —ešp«
                       diperhatikan agar dapat tercipta suatu integrasi sosial.

                    2.  Carilah beberapa data yang berkaitan dengan integrasi sosial agar
                       dapat membantumu mengerjakan tugas.

                    3.  Buatlah esai sederhana tentang integrasi sosial. Esai dapat mengangkat
                       suatu proses integrasi sosial atau hal-hal penting terkait integrasi
                       sosial.

                    4.  Mintalah bimbingan guru apabila penugasan belum jelas.
                    5.  La—~šmaw hažip mašÂa ežaiv« dapav žepevbaš meš¦až f~pi~.






                    d.  Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

                    1)  Integrasi normatif: integrasi yang terjadi akibat adanya norma-
                       norma yang berlaku di masyarakat. Contoh: masyarakat Indonesia
                       dipersatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

                    2)  Integrasi fungsional: integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya
                       fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Sebagai contoh, Indonesia
                       yang terdiri dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan

                       melihat fungsi masing-masing: suku Bugis melaut, Jawa bertani,
                       Minang pandai berdagang.
                    3)  Integrasi koersif: integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan.

                       Hal ini biasanya dilakukan bila diyakini banyaknya akibat negatif jika
                       integrasi tidak dilakukan, atau pihak yang diajak untuk melakukan
                       integrasi sosial enggan melakukan/ mencerna integrasi.















                                                       TEMA 03: NASIONALISME DAN JATI DIRI BANGSA  213
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79