Page 27 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 27
BIOLAB
MENGAMATI SEL DARAH MERAH & SEL DARAH PUTIH
A. DASAR TEORI
Darah tersusun atas sel-sel darah yang memiliki tiga bentuk sel. Berbagai sel
penyusun darah meliputi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping
darah (trombosit). Sel darah merah berbentuk cakram bikonkaf dengan diameter kira-kira
7,5 m, ketebalan tepi 2 m, dan tidak mempunyai nukleus sehingga mudah rusak.
Sementara sel darah putih memiliki bentuk yang bervariasi, terutama saat melewati
jaringan dengan ukuran lebih besar dari sel darah merah yakni sekitar 10 m. Pada
umumnya, sel darah putih mempu nyai inti bulat dan cekung, sel darah putih terbagi atas
granulosit dan agranulosit. Granulosit merupakan sel darah putih yang memiliki plasma
bergranula, misalnya basofil, neutrofil, dan eosinofil.
Sementara, agranulosit merupakan jenis sel darah putih yang bercirikan plasma tak
bergranula, seperti limfosit dan monosit.
Untuk trombosit, memiliki bentuk bulat kecil dengan diameter berukuran antara 2 sampai
4 m. Di dalam selnya tidak terdapat inti sel (nukleus).
B. TUJUAN
Peserta didik mampu membedakan sel darah merah dan sel darah putih, serta
memahami cara pembuatan preparat hapusan darah.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Lanset
2. Kaca obyek
3. Gelas penutup
4. Mikroskop cahaya
5. Gelas beker 500 ml
6. Pewarna gliemsa atau eosin 1% alkohol
7. Etanol absolut
8. Alkohol 96%
9. Kapas
Sistem Peredaran Darah Manusia 18